Monday, November 23, 2015

Alat dan Mesin Produksi Pertanian

Alat dan Mesin Produksi Pertanian
Alat dan mesin sarana penunjang produksi dalam dunia pertanian itu sangat banyak dan kita wajib mengkelompokannya ke dalam empat kelompok seperti dibawah ini:
      1.      Alat pengolahan lahan dan penanaman
      2.      Alat pemeliharaan Tanaman
      3.      Alat Pemanenan tanaman
      4.      Alat Pengolahan Pascapanen & pengemasan

Selanjutnya penulis akan menjelaskan tentang nama alat-alat yang ada pada kelompok-kelompok sarana diatas dilengkapi dengan fungsinya juga.
1.      Alat pengolahan lahan dan penanaman
Alat dan mesin pada kegiatan pengolahan lahan tentunya mencakup pada kegiatan setelah pembukaan lahan. Kegiatannya berupa membalikan tanah, mencacah, membentuk drainasi dan bedengan, pola tanaman dan menanam tanaman pada lahan atau media. Nama alat-alat yang biasa digunakan adalah:
a.       Traktor
b.      Alat Pengolahan Tanah (bajak & rotary)
c.       Pembuatan pupuk dasar (organik)
d.      Alat penyebar pupuk
e.       Alat Pola Tanam
f.       Alat Penanaman

Alat-alat diatas tentunya memiliki nama dan fungsi yang berbeda-beda, selanjunya penulis akan menyebutkan dan menjelaskan tentang alat-alat yang telah disebutkan tadi.
1). Traktor
Nama traktor traktor berdasarkan kegunaan dan peruntukannya adalah:
a)  General purpose tractor
Mengerjakan pekerjaan umum dengan poros roda relatif rendah
b)  Special purpose tractor
Mengerjakan seluruh pekerjaan pengolahan lahan pertanian dengan poros roda yang tinggi
c)  Industrial Tractor
Mengerjakan pekerjaan industri/pabrik dengan ukuran roda yang sama
d) Plantation tractor
mengerjakan pekerjaan pada lahan yang sudah ditanami tanaman dan mampu bekerja di kemiringan yang tinggi
e) Garden tractor
Mengerjakan pekerjaan ringan untuk lahan yang sempit dan memiliki tenaga yang relatif rendah

Selanjutnya penulis akan menyebutkan traktor berdasarkan Jenis Roda Penggeraknya:
a) Standard crawler tractor
Untuk meratakan atau menimbun tanah pada pekerjaan pembukaan hutan
b)  Low Ground Preasure Tractor (LGP)
Bekerja pada tanah lembab dengan tekanan 0,6 Kg GP
c)  Swamp Crawler Tractor
Bekerja pada lahan rawa-rawa dengan tekanan 0,5 Kg GP
d)  Extra Swamp Crawler Tractor
Bekerja pada rawa-rawa dan lahan yang sangat lembek dengan tekanan 0,25 Kg GP
e)  Special Application Crawler  tractor
Untuk menarik peralatan pertanian yang berat

Yang terakhir adalah Traktor berdasarkan Roda Karet (Ban)
a)  Single Axle (hand traktor)
Memiliki satu poros roda (dua ban), daya kurang dari 12 Hp dan opertor berjalan dibelakang traktor.
b)  Double Axle (Roda tiga)
Traktor untuk pekerjaan penanaman, pemeliharaan dan pemanenan.
c)  Four Wheel Tractor (Roda empat)
Mampu mengerjakan dengan beban berat seperti pengolahan tanah (bajak dan garu) dibagi jadi 2 tipe:
Traktor kecil    : daya 12 – 40 Hp
Traktor besar    : daya > 45 Hp

Traktor berdasarkan besaran dayanya adalah :
Hand Traktor   : 2 – 13 Hp
Mini traktor      : 15 – 40 Hp
Farm Traktor    : > 45 Hp
2).  Bajak Singkal (plogh)
Bajak singkal ini adalah sebuah papan dari kayu atau plat besi dengan ujung papan meruncing mouldbar dapat membalikan lapisan tanah dalam menjadi keluar, dengan kedalaman 20 cm s.d. 30 cm. Berikut ini adalah tipe/jenis-jenis bajak singkal:
a)      Bajak singkal satu arah
b)      Bajak singkal dua arah
c)      Bajak singkal piring (disk harrow)
3). Alat pembuatan pupuk kompos atau organik (chooper)
Alat ini dinamakan chooper pencacah rumput dan daun yang dipotong dengan pisau baja dibantu dengan putaran motor/mesin sehingga potongan yang dihasilkan menjadi serpihan kecil dan cukup halus. Berikut ini nama mesin pembuatan pupuk organik atau pupuk dasar pertanian:
1.      Chooper          : pencacah daun dan rumput untuk pupuk kompos bokashi
2.      Granulator      : pembuatan pupuk granular (butiran)
4). Alat penyebar Pupuk cair dan butiran
1. broadcast spreader : penyebar pupuk butiran
2. sprayer Automizer, Knapsak dan PTO (akan dijelaskan pada pemeliharaan tanaman)
5). Alat pola tanam (polary) pada saat ini sudah tidak digunakan lagi karena alat dan meisn pertanian saat ini sudah terintegrasi dengan pola pada mesin itu tersendiri, seperti pada penanaman padi dan jagung sudah tidak menggunakan pola manual tapi sudah termasuk include pada kegiatan pembuatan bedengan/media tanam atau dengan penanaman otomatis secara mesin.
6). Alat penanaman; tergantung dari komoditas yang dibudidayakan baik itu tanaman pangan dan hortikultura maupun kehutanan, contoh untuk mesin penanaman padi adalah Rice Planting mechine atau Paddy Planter Mechine alat ini bekerja pada lahan sawah menandur/menancapkan batang padi muda pada lahan sawah yang sudah diolah dan siap untuk ditanam. Prinsip penanam tanaman/benih tanaman dengan menggunakan pola sistem baris lebar, baris sempit dan baris sebar.

2. Alat dan mesin pemeliharan Tanaman
Pada kegiatan perawatan tanaman alat dan mesin yang dibutuhkan itu tidak terlepas dari ke empat aspek dibawah ini:
a.       Alat dan mesin Pengairan/penyiraman tanaman
b.      Alat dan mesin penyiang tanaman
c.       Alat dan mesin penyebar pupuk susulan cair dan padat
d.      Alat dan mesin pengendali Hama dan Penyakit
Alat-lata diatas bertugas untuk mengalirkan dan atau menarik air dari sumur, sungai atau sumber air lainnya ke lahan pertanian untuk selanjutnya ditampung dalam wadah besar dan  air akan didistribusikan pada kegiatan produksi pertanian lainnya seperti penyiraman penyemprotan pestisida dan lain sebagainya.
a.       Alat dan Mesin pengairan dan penyiraman
1)      Pompa Air (torak, sentrifugal, dan piston)
a)      Pompa air torak; Pompa torak adalah sebuah pompa dimana energi mekanis penggerak pompa dirubah menjadi energi aliran fluida yang dipindahkan dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak balik di dalam sebuah silinder. Fluida masuk melalui katup isap dan keluar melalui katup buang dengan tekanan yang tinggi.
b)      Pompa air piston; prinsip kerjanya adalah memiliki dua katup kanan dan kiri (isap) dan katup kanan sebagai outlet silinder atau pengeluaran, bekerja secara berkesinambungan dimana menghisap air secara bolak balik.
c)      Pompa air sentrifugal; adalah gaya yang digerakan oleh motor dengan gerak melingkar yang berputar menjauhi pusat lingkaran sehingga air akan terdorong di impeller lewat gaya sentrifugal dan akhirnya keluar di saluran discharge, sedangakan pada suctionnya menjadi negative pressure nya yang menyebabkan air jadi terhisap pada suction nya
2)      Gembor (manual), Springkel (automatic), Humidifier/fogger (air kabut/asap)
b.      Alat dan mesin penyiangan tanaman, alat ini berfungsi untuk membunuh gulma dan membumbun tanah pada tanaman jagung dll. Berikut nama alat-alat penyiangan tanaman secara manual dan otomatis/mekanik.
1). Cangkul, kored, garpu, tajak, landak, dll (manual)
2). Kultivator (mekanik/mesin)
c.   Alat dan mesin penyebar pupuk susulan adalah manaul dan mesin. Untuk mesin penyebar pupuk biasanya disambungkan dengan PTO putaran mesin pada traktor nama alatnya adalah broadcast spreader. Seperti pada kegiatan penyemprotan pupuk nitrogen dan penyemprotan pestisida juga dapat langsung disambungkan dengan putaran PTO tersebut.
d.    Alat pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan secara manual dan mekanis.
1). Hand sprayer (automizer)
2). Sprayer gendong (knapsak)
3). Sprayer mekanis (PTO)

3. Alat pemanenan tanaman
Dalam kesempatan ini penulis akan menjelaskan alat dan mesin pada proses pemanenan tanaman padi.
a.       Alat ketam padi (reaper)
Alat ini hanya berfungsi untuk memotong batang padi saja, selanjutnya pentani akan mengumpukannya untuk di rontokan gabahnya.
b.      Alat ketam padi ikat (reaper binder)
Alat ini hanya berfungsi untuk memotong batang padi dan mengikatnya dengan tali, selanjutnya pentani akan mengumpukannya untuk di rontokan gabahnya.
c.       Alat ketam padi kombinasi/gabungan (reaper combine)
Alat ini bekerja secara lengkap; memotong batang padi, merontokan gabah, memisahkan bulir gabah hampa dan berisi, dan yang terakhir adalh packing gabah langsung masuk kedalam karung.

4. Alat pengolahan pascapanen dan pengemasan
Setelah proses panen selesai maka selanjutnya adalah proses pengeringan (husus untuk budidaya pertanian per-bijian) dan pengemasan. Kegiatan pengolaha pasaca panen ini meliputi:
a.       Pengeringan biji nama alatnya adalah Gain dryer alat ini berfungsi untuk menampung biji dalam sililnder yang besar dan dipanaskan sampai pada suhu tertentu dan mengakibatkan kandungan dalam air berkurang sekitar 75%.
b.      Pengemasan pada padi misalnya itu dilakukan dengan alat/mesin Sack Sealer perapat karung plastik. Sealer plastic; perapat kantong plastik dan cup sealer perekat cangkir plastik.
c.       Penyimpanan hasil pertanian berupa sayuran dan buah-buahan, penyimpanan biasa dalam lingkungan dengan suhu dingin atau sejuk 5 – 10 oC nama alatnya adalah Chiller/freezer/showcase.

Soal  Alat dan Mesin Produksi Pertanian



Atau download pptnya disini 

1 comment:

  1. Artikel bagus, Pernahkah Anda mendengar LFDS (Le_Meridian Funding Service, Email: lfdsloans@outlook.com --WhatsApp Contact: +1-9893943740--lfdsloans@lemeridianfds.com) adalah ketika layanan pendanaan AS / Inggris mereka memberi saya pinjaman $ 95.000,00 untuk memulai bisnis saya dan saya telah membayar mereka setiap tahun selama dua tahun sekarang dan saya masih memiliki 2 tahun lagi walaupun saya senang bekerja dengan mereka karena mereka adalah Pemberi Pinjaman asli yang dapat memberi Anda segala jenis pinjaman.

    ReplyDelete

terimakasih telah membaca artikel ini, kami harapkan saran dan kritiknya karena pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar.