Saturday, March 7, 2015

SOAL UAS Perbanyakan Tanaman SMK Pertanian Kelas X


1. Benih tanaman dikatakan dalam keadaan  dormansi apabila :
a. benih tersebut sebenarnya hidup tetapi tidak berkecambah walaupun diletakkan pada keadaan
  yang secara umum  diaanggap telah memenuhi  persyaratan bagi suatu perkecambahan.
b. benih tersebut sebenarnya tak dapat berkecambah dalam kondisi lingkungan yang tidak
  mendukungnya.
c. benih tersebut dapat berkecambah dengan baik dan normal.
d. benih tersebut tidak membutuhkan oksigen air dan cahaya dalam perkecambahannya.
e. benih tersebut sebenarnya telah mengalami kemunduran daya kecambahnya karena kekurangan air dalam benih.

2.Ciri ciri benih yang mengalami dormansi ditandai oleh :


a. tidak adanya proses imbibisi air
b. tidak adanya radicle (akar)
c. tidak adanya plumule (daun)
d. tidak adanya lembaga pada benih
e. tidak adanya embryo




3. Proses imbibisi pada benih adalah ;
a. proses munculnya radicle pada benih yang selanjutnya berkembang menjadi akar
b. proses munculnya plumule pada benih yang selanjutnya berkembang menjadi daun
c. benih yang telah mengalami penurunan kadar airnya
d. proses masuknya air kedalam benih
e. proses respiraasi pada benih

4. Bila suatu benih berada dalam keadaan dimana suatu pertumbuhan tidak terjadi walaupun lingkunganya mendukung untuk terjadinya  perkecambahan maka benih tersebut  dapat dikatakan ;
a. benih berada dalam keadaan berkecambah
b. benih mengalami kemunduran viabilitasnya
c. benih dalam keadaan dormansi
d. benih gagal berkecambah
e. benih tersebut adalah benih unggul

5. Berikut ini merupakan pernyataan yang merupakan bukan dari ciri ciri benih  dormansi  adalah ;
a. tidak adanya proses imbibisi air
b. proses respirasi terhambat
c. rendahnya proses mobilisasi cadangan makanan
d. rendahnya proses metabolisme cadangan makanan
e. tidak adanya daya kecambah

6. Dormansi pada benih dibedakan menjadi dua bagian yaitu :


a. dormansi fisik dan fisiologis
b. dormansi fisik dan kimia
c. dormansi fisiologis dan mekanis
d. dormansi kimia dan embryo
e. dormansi kimia dan embryo



7. Dormansi fisik pada benih disebabkan antara lain oleh ;
a. rusaknya benih karena serangan hama benih
b. rusaknya benih karena terinfeksi penyakit benih
c. kulit benih yang keras (impermeabilitas) kulit terhadap air
d. embryo yang belum masak
e. adanya zat pengatur tumbuh pada benih

8. Benih benih yang menunjukkan tipe dormansi fisik disebut benih keras  seperti pada family Leguminoceae, misalnya:


a. semanggka
b. mentimun
c. cabai
d. jagung
e. kedelai



9. Salah satu contoh tanaman dari family Leguminoceae adalah kacang tanah dengan nama latin :


a. Cucumis sativus
b. Arachis Hypogea
c. Solanum melongena
d. Zea mays
e. Oryza sativa



10. Embryo dalam benih yang belum sempurna pertumbuhanya atau belum matang termasuk kedalam tipe dormansi ;


a. dormansi fisik
b. dormansi fisiologis
c. dormansi kimia
d. domansi immature embryo
e. dormansi mekanis



11. Karakteristik benih secara fisiologis belum mampu berkecambah, karena embryo belum masak walaupun biji telah masak seperti pada spesies :


a. Arachis hypogea
b. Lettuce sp
c. Capsicum annum
d. Gnetum Gnemon
e. Oryza sativa



12. Pematahan dormanasi dengan cara mengikir , menggosok dengan kertas ampelas, melubangi kulit biji dengan pisau dan goncangan dikenal sebagai :


a. stagnasi
b. skarifikasi
c. stratifikasi
d. sertifikasi
e. labelisasi





13. Berikut ini merupakan bukan perlakuan pematahan dormansi pada benih adalah :


a. perlakuan mekanis
b. perlakuan kimia
c. perlakuan perebusan
d. perlakuan perendaman
e. perlakuan pemberian suhu tertentu



14. Setiap perubahan pada kondisi fisiologis benih selama penyimpanan yang mengubah benih menjadi mampu berkecambah adalah :


a. enforced dormancy
b. induced dormancy
c. innate dormancy
d. immaturity dormancy
e. after ripening



15. Dormansi fisiologis dapat disebabkan oleh sejumlah mekanisme, tetapi pada umumnya disebabkan oleh :


a. zat pengatur tumbuh
b. zat penghmbat tumbuh
c. zat perangsan tumbuh
d. zat penekan tumbuh
e. zat pemacu tumbuh



16. Tujuan utama dari perlakuan kimia untuk memcah masa dormansi benih yaitu :
a. kulit benih menjadi pecah
b. kulit benih menjadi mudah dilepas
c. agar kulit benih mudah dimasuki air pada waktu proses imbibisi
d. agar kulit benih mudah ditembus oleh akar
e. kulit benih mudah ditembus oleh daun lembaga

17. Jenis bahan kimia yang sering digunakan dalam perlakuan kimia pada pematahan dormansi benih adalah :


a. KNO3
b. HCN
c. CaCO3
d. KCl
e. H2SO4



18. Memasukkan benih kedalam air panas pada suhu 60 - 70  oC dan dibiarkan sampai menjadi dingin selama beberapa waktu agar benih mudah menyerap air adalah perlakuan :
a. perebusan dengan air
b. perendaman dengan air
c. memisahkan benih hampa dan berisi
d. memilih benih yang tengelam dan mengapung
e. seleksi benih

19.Cahaya memiliki pengaruh terhadap perkecambahan benih dan laju perkecambahan. pengaruh cahaya pada benih bukan saja dalam jumlah cahaya yang diterima tetapi juga intensitas cahaya dan…


a. panjang hari
b. panjang gelombang
c. kelembaban
d. jenis cahaya
e. sumber cahaya



20. Bahan kimia lain yang dapat digunakan untuk pematahan dormansi benih yaitu:


a. kalium klorida
b. natrium benzoat
c. natrium klorida
d. asam sianida
e. asam sulfat



21.Kekuatan benih untuk berkecambah pada keadaan biasa dan dihitung dalam persen adalah :


a. kekuatan tumbuh
b. kecepatan kecambah
c. daya kecambah
d. viabilitas benih
e. mortalitas benih



22. Dalam kemasan benih tercamtum nilai daya kecambah benih sebesar 90 %, maka hal ini memiliki arti :
a. benih dalam kemasan tersebut memiliki pertrumbuhan yang kurang baik sebanyak 90 %
b. sebanyak 10 % benih tersebut akan tumbuh dan 90 % nya tidak akan dapat tumbuh
c. benih tersebut sebanyak 90 % dari total yang akan ditanam mampu berkecambah dengan baik
d. sebanyak 90 % benih tersebut tidak dapat tumbuh ketika telah ditanam
e. benih tersebut 90 % nya adalah benih hibrida

23. Hasil Uji daya kecambah pada benih dapat memberikan gambaran mengenai :
a. kemampuan benih tersebut untuk berkecambah
b. kecepatan benih tersebut untuk berkecambah
c. kemampuan benih menghasilkan bibit yang baik
d, kemampuan benih berkecambah dalam cekaman iklim ekstrem
e. kemampuan benih tahan disimpan jangka waktu lama

24. Benih tanaman dikatakan telah berkecambah apabila :
a. benih telah tumbuh menjadi bibit siap ditanam
b. benih telah mengalami perlakuan pematahan dormansi
c. benih telah muncul radicle maupun plumule
d. benih telah melalui perlakuan perendaman
e. tidak ada jawaban yang benar



25.Untuk menentukan nila daya kecambah benih maka dipergunakan perhitungan dengan mengunakan rumus :


a. dk = n/b x 100%
b. dk = b/n x 100 %
c. dk = 100/n x b
d. dk = n/100 x b
e. dk = 100/b x n



26 Jika dalam 1 kg benih jagung akan ditanam memiliki daya kecambah 80 % maka asumsi benih yang tidak mampu berkecambah adalah sebanyak :


a. 0,1 kg
b. 0,2 kg
c. 0,3 kg
d. 0,4 kg
e. 0,5 kg



27. Nilai daya kecambah yang tercamtum dalam kemasan benih dapat memberikan informasi  tentang :
a. kemamuan hidup bibit tanaman tersebut
b. persentase kebutuhan benih yang harus disediakan untuk penanaman
c. nilai persentase benih tersebut untuk berkecambah setelah ditanam
d. nilai kemungkinan benih tersebut gagal tumbuh setelah ditanam
e. persentase nilai kemurnian benih 

28 Proses membersihkan benih dari segala kotoran yang terbawa oleh benih dan campuranya  merupakan proses penaganan benih pada proses :


a. drying
b. seedling
c. grading
d. cleaning
e. packaging



29. Pemisahan benih atas dasar panjang lebar warna berat dan strukturnya dalam procesing benih adalah :


a. drying
b. seedling
c. grading
d. cleaning
e. packaging



30. Perlakuan benih yang telah dibersihkan dan dipisahkan dalam prosesing benih adalah :


a. drying
b. seedling
c. grading
d. cleaning
e. packaging



31. Perlakuan benih sebelum benih ditanam antara lain seperti inokulasi benih dengan bakteri yang dapat menambat nitrogen dari udara. bakteri tersebut adalah :


a. bakteri actinomycetes
b. bakteri lacktobacillus
c. bakteri azospirilium
d. bakteri fotosintetik
e. bakteri rhizobium



32. Bakteri penambat nitrogen sering digunakan untuk inokulasi benih terutama benih dari family:


a. Cucurbitaceae
b. Malvaceae
c. Leguminoceae
d. Solanaceae
e. Palmae



33. Perlakuan benih dengan menggunakan bahan pestisida terutama ditujukan untuk :
a. mendapatkan  benih agar mudah disemaikan
b. mencegah benih terhindar dari pengaruh suhu dan kelembaban
c. mencegah benih dari serangan dan hama penyakit pada benih
d. mendapatkan  benih agar mudah ditanam
e.membersihkan benih  dan memisahkan benih dari kotoran yang melekat

34. Perlakuan insektisida  pada benih yang akan ditanam di lahan terutama ditujukan untuk mencegah benih yang telah ditanam terhindar dari serangan :


a. binatang buas
b. hama serangga 
c. keong atau siput
d. bakteri
e. hama tikus



35. Jenis pestisida yang digunakan untuk mencegah dan memberantas serangan jamur yang  bersifat patogen adalah :


a. fungisida
b. bakterisida
c. nematisida
d. rodendisida
e. moluskasida



36. Benih dikatakan telah berkecambah apabila :
a. telah muncul akar yang normal
b. benih telah mengalami imbibisi oleh air
c. benih telah melalui perlakuan treatment seed
d. benih telah dipisahkan dari yang baik dan buruk
e. benih telah diberi perlakuan dengan pestisida

37. Tempat atau sebidang tanah yang digunakan untuk menumbuhkan atau memelihara bibit yang bersifat sementara disebut :


a. perkecambahan
b. seed treatment
c. persemaian
d. prenursery
e. penyapihan



38. Fungsi naungan dalam pembuatan tempat persemaian benih atau bibit adalah :
a. sebagai pelindung dari jatuhnya air hujan secara langsung
b. sebagai pelindung dari serangan hama tanaman
c. sebagai pelindung dari serangan penyakit
d. sebagai pelindung dari binatang buas
e. sebagai perangsang benih cepat berkecambah


39. Syarat yang harus dipenuhi untuk persemaian adalah sebagai berikut, kecuali :
a. dekat dengan sumber air
b. dekat dengan jalan
c. dekat dengan rumah pengamatan
d. dekat dengan pasar
e. tanahnya gembur subur dan banyak mengandung bahan organik


40. Manakah dari pernyataan berikut ini yang bukan merupakan keuntungan dari persemaian :
a. mendapatkan bibit tanaman yang seragam dan siap tanam
b. perawatan dan pemeliharaan mudah
c. mengurangi bibit mati saat ditanam
d. tidak tergantung musim
e. mudah untuk menjual hasilnya

41. Berdasarkan jenis persemaianya maka persemian untuk padi sawah lebih tepat menggunakan jenis persemaian :


a. persemaian kering
b. persemaian basah
c. persemaian modifikasi
d. persemaian perkecambahan
e. persemaian penyapihan



42. Untuk menunjang pertumbuhan bibit tanaman yang masih muda tumbuh dipersemaian maka sebaiknya naungan/atap plastik  lebih baik mengunakan warna:


a. transparan/bening
b. putih
c. biru
d. hijau
e. abu abu



43. Syarat lokasi yang baik untuk persemaian adalah :
a. lokasi berada dipinggir kali
b. lokasi berada didekat dengan kebun
c. lokasi berada dekat dengan pasar
d. lokasi berada pinggir jalan raya
e. lokasi berada dibawah pohon yang rindang

44. Syarat tanah yang baik untuk persemaian adalah tanah harus porous yaitu  :
a. tanah yang banyak mengandung bahan organik
b. tanah yang banyak mengadung air
c. tanah yang steril dari hama dan penyakit tanaman
d. tanah yang gembur dan  mudah menyimpan dan mengalirkan kelebihan air
e. tanah yang banyak mengandung nutrisi/unsur hara

45. Penyakit yang sering menyerang bibit yang tumbuh dipersemaian adalah :


a. penyakit keriting daun
b. penyakit rebah kecambah
c. penyakit busuk daun
d. penyakit busuk buah
e. penyakit busuk akar



46. Penyebab utama penyakit yang sering menyerang tanaman muda dipersemaian adalah :


a. bakteri
b. tikus
c. siput atau keong
d. fungi
e. serangga



47. Untuk mencegah serangan penyakit dipersemaian yang disebabkan oleh jamur/fungi maka sebaiknya benih direndam terlebih dahulu dalam larutan :


a. bakterisida
b. nematisida
c. moluskasida
d. insektisida 
e. fungisida



48. Perendaman benih dalam larutan fungisida bertujuan untuk mencegah benih terserang penyakit yang disebabkan oleh :


a. serangga
b. nematoda
c. bakteri
d. jamur
e. siput/keong



49.Bibit yang dihasilkan dari persemaian memiliki kelemahan antara lain bibit mengalami stagnasi,yaitu :
a. bibit tanaman muda tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan
b. bibit tanaman muda mudah sekali terserang penyakit
c. pertumbuhan bibit tanaman terhenti untuk sementara waktu
d. pertumbuhan bibit tanaman berhenti untuk selamanya
e. pertumbuhan bibit tanaman menjadi lebih baik

50. persemaian benih sayuran seperti sawi dan selada sebaiknya menggunakan jenis persemaian :
a. persemaian kering
b. persemaian basah
c. persemaian modifikasi
d. persemaian perkecambahan
e. persemaian pemeliharaan  

1 comment:

terimakasih telah membaca artikel ini, kami harapkan saran dan kritiknya karena pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar.