Mengajar Bahasa Inggris Untuk Pemula

Special thanks to "Elttraining" yang sudah mencerahkan saya dalam mengajarkan bahasa Inggris for my student, and there are any problems yang biasa kita temukan dalam kelas bahasa Inggris dan disertai beberapa cara untuk mengatasinya:

Siswa memiliki pengalaman buruk dengan bahasa Inggris, mungkin di tingkat SD, atau SMP dan meninggalkan kesan negatif atau trauma. dan biasanya siswa merasa prustasi dan putus asa, maka kita harus hadir dan menunjukan rasa empati dengan memberikan solusi yang

membuat rasa trauma dan perasaan tertekanan menjadi lebih ringan dan teratasi.

Siswa merasa bahawa tidak memiliki kapasitas yang mempuni atau kapasitas memori mereka lemah atau tidak sanggup untuk menerima bahasa Inggris. maka kita harus dapat membuka mata dan wawasannya bahwa mereka sangat potensial dan mampu; tumbuhkan stimulasi-stimulasi yang akan membangkitkan kepercayaan diri mereka.

Setiap murid memiliki ekspektasi atau target tersendiri ini masalahnya karena bahasa Inggris adalah bahasa kedua dari bahasa utama/ibu, bahkan ada siswa yang tidak memiliki harapan atau target pada mata pelajaran bahasa Inggris. mengapa demikian? sebenarnya ini hal yang wajar, ekspektasi atau harapan itu muncul karena ada nilai benefit dan mereka senang menjalankannya. maka kita harus dapat membuktikan bahwa bahasa Inggris dapat memberikan manfaat bagi mereka dengan cara melakukan sebuah kegiatan yang dapat langsung mereka rasakan dampaknya. 

siswa menemukan dan menghadapi bahasa yang belum siap mereka gunakan atau bahasa yang digunakan adalah tidak cocok dengan usianya. bahasa yang digunakan untuk mahasiswa dengan siswa SD, SMP dan SMA tentunya semua sangat berbeda pada titik penekanan atau  fokus penggunaan vocabularinya.

Bahasa adalah bagian budaya, jadi sangat sulit menerapkan bahasa jika tidak dalam kehidupan sehari-hari, karena hakikatnya bahasa dapat berkembang secara alamiah. jadi buatlah grup bahasa yang menarik dan interaktif.

Here some Top Tips buat yang pemula yang ingin mengajar Bahasa Inggris :

1. Gunakan bahasa yang simpel dan mudah dimengerti oleh semua siswa.
2. Berikan instruksi daripada memperbanyak penjelasan atau ceramah, karena sebuah instruksi kan menjadikan siswa ikut dalam sebuah rentetan demonstrasi.
3. Berikan penjelasan secukupnya sebagai klarifikasi dan refleksi supaya materi yang telah diberikan menjadi kuat.
4. Gunakan Visualisasi secara real dengan sebuah gambar atau benda seperti gambar bola atau sebuah bola, gambar payung atau sebuah payung dan lain sebagainya. ini akan menjadikan kosakata menjadi kuat karena ingatan yang tersimpat di memori jika didukung penguatan visual. para siswa dalam belajar bahasa Inggris biasanya cepat merasa lelah karena mereka akan berfikir keras untuk memahami makna dan ini cukup membosankan jika siswa sudah capek tapi gurunya masih semangat. maka rubahlah wajah mereka dengan memberikan aktivitas fisik dan berikanlah energi positif dengan membangun kelas yang ceria dan interaktif.
5. Pilihlah kosakata yang sangat mereka butuhkan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, misalkan jangan menambah kosa kata baru tentang mesin dan peralatan mekanik jika siswanya adalah jurusan bisnis manajemen atau jangan perintahkan mereka untuk menghafal warna, huruf angka dan lain sebagainya karena ini tidak banyak menolong seharusnya mereka menggunakan kata-kata yang dibutuhkan saja. contoh balita mulai menghafal warna angka dan huruf apabila sang ibu atau ayah sudah bisa berkomunikasi dengan anak balita tersebut, yes or not? jadi bahasa mulai diterapkan kepada siswa beginner dengan mendahulukan bahasa komunikasi. membangun dialog diantara guru dan siswa dengan bahasa inggris adalah salah satu penolong untuk mengmbangkan bahasa menjadi lebih baik topik disesuaikan dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. 
6. Lakukan drilling atau pengulangan yang banyak dan cepat, misalkan mengulang kata sebanyak mungkin dalam nada rendah sebanyak 100 kali dan mulai mengaplikasikannya dan bisa dibantu dengan media musik. 
7. Berikan grammatical / kaidah sederhana seperti did you....? would you like.....? there is a.... dan berikan analisa secukupnya  kosakata dibangun bukan dengan cara dihafal tapi dibangun dengan frequency atau jarak waktu yang sering dan terus menerus digunakan. mereka bisa membuat kalimat yang ditulis dalam secarik kertas dan ditempel di tembok atau dinding kelas/kamar tidur (untuk media diatur dengan rapih)
8. Berikan sebuah gambar situasional dan instruksikan siswa untuk membuat / memperkirakan cerita dalam gambar tersebut.
9. Latihan listening atau pendengaran dengan cara yang mudah yaitu menggunakan media internet dengan situs yang kredibel sebagai sumber.
10. Berikan sebuah gambar komik tanpa teks lalu siswa mulai merangkai cerita dengan gaya dan cara masing-masing.

Akhirnya demikian yang bisa saya bagi untuk hari ini, trimakasih sudah membaca catatan ini dan tentunya masih banyak lagi tips yang belum disampaikan pada artikel ini, saya cukupkan dulu sampai disini. untuk kritik dan saran dapat anda tambahkan dalam kolom komen di bawah ini.