1. Benih tanaman dikatakan dalam keadaan dormansi apabila :
a. benih
tersebut sebenarnya hidup tetapi tidak berkecambah walaupun diletakkan pada
keadaan
yang secara umum diaanggap telah memenuhi persyaratan bagi suatu perkecambahan.
b. benih
tersebut sebenarnya tak dapat berkecambah dalam kondisi lingkungan yang tidak
mendukungnya.
c. benih
tersebut dapat berkecambah dengan baik dan normal.
d. benih
tersebut tidak membutuhkan oksigen air dan cahaya dalam perkecambahannya.
e. benih
tersebut sebenarnya telah mengalami kemunduran daya kecambahnya karena kekurangan
air dalam benih.
2.Ciri ciri benih
yang mengalami dormansi ditandai oleh :
a. tidak
adanya proses imbibisi air
b. tidak
adanya radicle (akar)
c. tidak
adanya plumule (daun)
d. tidak
adanya lembaga pada benih
e. tidak
adanya embryo
3. Proses imbibisi
pada benih adalah ;
a. proses
munculnya radicle pada benih yang selanjutnya berkembang menjadi akar
b. proses
munculnya plumule pada benih yang selanjutnya berkembang menjadi daun
c. benih
yang telah mengalami penurunan kadar airnya
d. proses
masuknya air kedalam benih
e. proses
respiraasi pada benih
4. Bila suatu benih berada dalam keadaan dimana suatu
pertumbuhan tidak terjadi walaupun lingkunganya mendukung untuk terjadinya perkecambahan maka benih tersebut dapat dikatakan ;
a. benih
berada dalam keadaan berkecambah
b. benih
mengalami kemunduran viabilitasnya
c. benih
dalam keadaan dormansi
d. benih
gagal berkecambah
e. benih
tersebut adalah benih unggul
5. Berikut ini
merupakan pernyataan yang merupakan bukan dari ciri ciri benih dormansi
adalah ;
a. tidak
adanya proses imbibisi air
b. proses
respirasi terhambat
c. rendahnya
proses mobilisasi cadangan makanan
d.
rendahnya proses metabolisme cadangan makanan
e. tidak
adanya daya kecambah
6. Dormansi pada
benih dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
a.
dormansi fisik dan fisiologis
b.
dormansi fisik dan kimia
c.
dormansi fisiologis dan mekanis
d.
dormansi kimia dan embryo
e.
dormansi kimia dan embryo
7. Dormansi fisik
pada benih disebabkan antara lain oleh ;
a.
rusaknya benih karena serangan hama benih
b.
rusaknya benih karena terinfeksi penyakit benih
c.
kulit benih yang keras (impermeabilitas) kulit terhadap air
d.
embryo yang belum masak
e.
adanya zat pengatur tumbuh pada benih
8. Benih benih yang menunjukkan tipe dormansi fisik
disebut benih keras seperti pada family Leguminoceae,
misalnya:
a.
semanggka
b.
mentimun
c. cabai
d. jagung
e. kedelai
9. Salah satu contoh
tanaman dari family Leguminoceae adalah kacang tanah dengan nama latin :
a.
Cucumis sativus
b.
Arachis Hypogea
c.
Solanum melongena
d.
Zea mays
e.
Oryza sativa
10. Embryo dalam benih yang belum sempurna pertumbuhanya
atau belum matang termasuk kedalam tipe dormansi ;
a.
dormansi fisik
b.
dormansi fisiologis
c.
dormansi kimia
d.
domansi immature embryo
e.
dormansi mekanis
11. Karakteristik benih secara fisiologis belum mampu
berkecambah, karena embryo belum masak walaupun biji telah masak seperti pada
spesies :
a.
Arachis hypogea
b.
Lettuce sp
c.
Capsicum annum
d.
Gnetum Gnemon
e.
Oryza sativa
12. Pematahan dormanasi dengan cara mengikir , menggosok
dengan kertas ampelas, melubangi kulit biji dengan pisau dan goncangan dikenal
sebagai :
a.
stagnasi
b.
skarifikasi
c.
stratifikasi
d.
sertifikasi
e.
labelisasi
13. Berikut ini
merupakan bukan perlakuan pematahan dormansi pada benih adalah :
a.
perlakuan mekanis
b.
perlakuan kimia
c.
perlakuan perebusan
d.
perlakuan perendaman
e.
perlakuan pemberian suhu tertentu
14. Setiap perubahan pada kondisi fisiologis benih selama
penyimpanan yang mengubah benih menjadi mampu berkecambah adalah :
a.
enforced dormancy
b.
induced dormancy
c.
innate dormancy
d.
immaturity dormancy
e.
after ripening
15. Dormansi fisiologis dapat disebabkan oleh sejumlah
mekanisme, tetapi pada umumnya disebabkan oleh :
a.
zat pengatur tumbuh
b.
zat penghmbat tumbuh
c.
zat perangsan tumbuh
d.
zat penekan tumbuh
e.
zat pemacu tumbuh
16. Tujuan utama dari
perlakuan kimia untuk memcah masa dormansi benih yaitu :
a.
kulit benih menjadi pecah
b.
kulit benih menjadi mudah dilepas
c.
agar kulit benih mudah dimasuki air pada waktu proses imbibisi
d.
agar kulit benih mudah ditembus oleh akar
e.
kulit benih mudah ditembus oleh daun lembaga
17. Jenis bahan kimia yang sering digunakan dalam
perlakuan kimia pada pematahan dormansi benih adalah :
a. KNO3
b. HCN
c. CaCO3
d. KCl
e. H2SO4
18. Memasukkan benih kedalam air panas pada suhu 60 -
70 oC dan dibiarkan sampai menjadi
dingin selama beberapa waktu agar benih mudah menyerap air adalah perlakuan :
a.
perebusan dengan air
b.
perendaman dengan air
c.
memisahkan benih hampa dan berisi
d.
memilih benih yang tengelam dan mengapung
e.
seleksi benih
19.Cahaya memiliki pengaruh terhadap perkecambahan benih
dan laju perkecambahan. pengaruh cahaya pada benih bukan saja dalam jumlah
cahaya yang diterima tetapi juga intensitas cahaya dan…
a.
panjang hari
b.
panjang gelombang
c.
kelembaban
d.
jenis cahaya
e.
sumber cahaya
20. Bahan kimia lain
yang dapat digunakan untuk pematahan dormansi benih yaitu:
a. kalium
klorida
b. natrium
benzoat
c. natrium
klorida
d. asam
sianida
e. asam
sulfat
21.Kekuatan benih
untuk berkecambah pada keadaan biasa dan dihitung dalam persen adalah :
a.
kekuatan tumbuh
b.
kecepatan kecambah
c. daya
kecambah
d.
viabilitas benih
e.
mortalitas benih
22. Dalam kemasan benih tercamtum nilai daya kecambah
benih sebesar 90 %, maka hal ini memiliki arti :
a.
benih dalam kemasan tersebut memiliki pertrumbuhan yang kurang baik sebanyak 90
%
b.
sebanyak 10 % benih tersebut akan tumbuh dan 90 % nya tidak akan dapat tumbuh
c.
benih tersebut sebanyak 90 % dari total yang akan ditanam mampu berkecambah
dengan baik
d.
sebanyak 90 % benih tersebut tidak dapat tumbuh ketika telah ditanam
e.
benih tersebut 90 % nya adalah benih hibrida
23. Hasil Uji daya
kecambah pada benih dapat memberikan gambaran mengenai :
a.
kemampuan benih tersebut untuk berkecambah
b.
kecepatan benih tersebut untuk berkecambah
c.
kemampuan benih menghasilkan bibit yang baik
d,
kemampuan benih berkecambah dalam cekaman iklim ekstrem
e.
kemampuan benih tahan disimpan jangka waktu lama
24. Benih tanaman
dikatakan telah berkecambah apabila :
a. benih
telah tumbuh menjadi bibit siap ditanam
b. benih
telah mengalami perlakuan pematahan dormansi
c. benih
telah muncul radicle maupun plumule
d. benih
telah melalui perlakuan perendaman
e. tidak
ada jawaban yang benar
25.Untuk menentukan nila daya kecambah benih maka
dipergunakan perhitungan dengan mengunakan rumus :
a. dk = n/b
x 100%
b. dk = b/n
x 100 %
c. dk = 100/n
x b
d. dk =
n/100 x b
e. dk =
100/b x n
26 Jika dalam 1 kg benih jagung akan ditanam memiliki
daya kecambah 80 % maka asumsi benih yang tidak mampu berkecambah adalah
sebanyak :
a.
0,1 kg
b.
0,2 kg
c.
0,3 kg
d.
0,4 kg
e.
0,5 kg
27. Nilai daya
kecambah yang tercamtum dalam kemasan benih dapat memberikan informasi tentang :
a.
kemamuan hidup bibit tanaman tersebut
b.
persentase kebutuhan benih yang harus disediakan untuk penanaman
c. nilai
persentase benih tersebut untuk berkecambah setelah ditanam
d. nilai
kemungkinan benih tersebut gagal tumbuh setelah ditanam
e.
persentase nilai kemurnian benih
28 Proses membersihkan benih dari segala kotoran yang
terbawa oleh benih dan campuranya
merupakan proses penaganan benih pada proses :
a.
drying
b.
seedling
c.
grading
d.
cleaning
e.
packaging
29. Pemisahan benih atas dasar panjang lebar warna berat
dan strukturnya dalam procesing benih adalah :
a. drying
b.
seedling
c. grading
d.
cleaning
e.
packaging
30. Perlakuan benih
yang telah dibersihkan dan dipisahkan dalam prosesing benih adalah :
a.
drying
b.
seedling
c.
grading
d.
cleaning
e.
packaging
31. Perlakuan benih sebelum benih ditanam antara lain
seperti inokulasi benih dengan bakteri yang dapat menambat nitrogen dari udara.
bakteri tersebut adalah :
a. bakteri
actinomycetes
b. bakteri
lacktobacillus
c. bakteri
azospirilium
d. bakteri
fotosintetik
e. bakteri
rhizobium
32. Bakteri penambat
nitrogen sering digunakan untuk inokulasi benih terutama benih dari family:
a.
Cucurbitaceae
b.
Malvaceae
c.
Leguminoceae
d.
Solanaceae
e.
Palmae
33. Perlakuan benih
dengan menggunakan bahan pestisida terutama ditujukan untuk :
a.
mendapatkan benih agar mudah disemaikan
b.
mencegah benih terhindar dari pengaruh suhu dan kelembaban
c.
mencegah benih dari serangan dan hama penyakit pada benih
d.
mendapatkan benih agar mudah ditanam
e.membersihkan
benih dan memisahkan benih dari kotoran
yang melekat
34. Perlakuan insektisida
pada benih yang akan ditanam di lahan terutama ditujukan untuk mencegah
benih yang telah ditanam terhindar dari serangan :
a.
binatang buas
b. hama
serangga
c. keong
atau siput
d. bakteri
e. hama
tikus
35. Jenis pestisida yang digunakan untuk mencegah dan
memberantas serangan jamur yang bersifat
patogen adalah :
a.
fungisida
b.
bakterisida
c.
nematisida
d.
rodendisida
e.
moluskasida
36. Benih dikatakan
telah berkecambah apabila :
a. telah
muncul akar yang normal
b. benih
telah mengalami imbibisi oleh air
c. benih
telah melalui perlakuan treatment seed
d. benih
telah dipisahkan dari yang baik dan buruk
e. benih
telah diberi perlakuan dengan pestisida
37. Tempat atau sebidang tanah yang digunakan untuk
menumbuhkan atau memelihara bibit yang bersifat sementara disebut :
a.
perkecambahan
b. seed
treatment
c.
persemaian
d.
prenursery
e.
penyapihan
38. Fungsi naungan
dalam pembuatan tempat persemaian benih atau bibit adalah :
a.
sebagai pelindung dari jatuhnya air hujan secara langsung
b.
sebagai pelindung dari serangan hama tanaman
c.
sebagai pelindung dari serangan penyakit
d.
sebagai pelindung dari binatang buas
e.
sebagai perangsang benih cepat berkecambah
39. Syarat yang harus
dipenuhi untuk persemaian adalah sebagai berikut, kecuali :
a.
dekat dengan sumber air
b.
dekat dengan jalan
c.
dekat dengan rumah pengamatan
d.
dekat dengan pasar
e.
tanahnya gembur subur dan banyak mengandung bahan organik
40. Manakah dari
pernyataan berikut ini yang bukan merupakan keuntungan dari persemaian :
a.
mendapatkan bibit tanaman yang seragam dan siap tanam
b.
perawatan dan pemeliharaan mudah
c.
mengurangi bibit mati saat ditanam
d.
tidak tergantung musim
e.
mudah untuk menjual hasilnya
41. Berdasarkan jenis persemaianya maka persemian untuk
padi sawah lebih tepat menggunakan jenis persemaian :
a.
persemaian kering
b.
persemaian basah
c.
persemaian modifikasi
d.
persemaian perkecambahan
e.
persemaian penyapihan
42. Untuk menunjang pertumbuhan bibit tanaman yang masih
muda tumbuh dipersemaian maka sebaiknya naungan/atap plastik lebih baik mengunakan warna:
a.
transparan/bening
b. putih
c. biru
d. hijau
e. abu abu
43. Syarat lokasi
yang baik untuk persemaian adalah :
a. lokasi
berada dipinggir kali
b. lokasi
berada didekat dengan kebun
c. lokasi
berada dekat dengan pasar
d. lokasi
berada pinggir jalan raya
e. lokasi
berada dibawah pohon yang rindang
44. Syarat tanah yang
baik untuk persemaian adalah tanah harus porous yaitu :
a. tanah
yang banyak mengandung bahan organik
b. tanah
yang banyak mengadung air
c. tanah
yang steril dari hama dan penyakit tanaman
d. tanah
yang gembur dan mudah menyimpan dan
mengalirkan kelebihan air
e. tanah
yang banyak mengandung nutrisi/unsur hara
45. Penyakit yang
sering menyerang bibit yang tumbuh dipersemaian adalah :
a.
penyakit keriting daun
b.
penyakit rebah kecambah
c.
penyakit busuk daun
d.
penyakit busuk buah
e.
penyakit busuk akar
46. Penyebab utama
penyakit yang sering menyerang tanaman muda dipersemaian adalah :
a. bakteri
b. tikus
c. siput
atau keong
d. fungi
e.
serangga
47. Untuk mencegah serangan penyakit dipersemaian yang
disebabkan oleh jamur/fungi maka sebaiknya benih direndam terlebih dahulu dalam
larutan :
a.
bakterisida
b.
nematisida
c.
moluskasida
d.
insektisida
e.
fungisida
48. Perendaman benih dalam larutan fungisida bertujuan
untuk mencegah benih terserang penyakit yang disebabkan oleh :
a.
serangga
b.
nematoda
c.
bakteri
d.
jamur
e.
siput/keong
49.Bibit yang
dihasilkan dari persemaian memiliki kelemahan antara lain bibit mengalami stagnasi,yaitu :
a.
bibit tanaman muda tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan
b.
bibit tanaman muda mudah sekali terserang penyakit
c.
pertumbuhan bibit tanaman terhenti untuk sementara waktu
d.
pertumbuhan bibit tanaman berhenti untuk selamanya
e.
pertumbuhan bibit tanaman menjadi lebih baik
50. persemaian benih
sayuran seperti sawi dan selada sebaiknya menggunakan jenis persemaian :
a.
persemaian kering
b.
persemaian basah
c.
persemaian modifikasi
d.
persemaian perkecambahan
e.
persemaian pemeliharaan
ini jawabannya mana bang...
ReplyDelete